Antara Sampah Dengan Hidup Serta Limbah

Antara Sampah Dengan Hidup Serta Limbah
Pimpinan Redaksi Riaupdate.co Yendri Rusli

Oleh: Yendri Rusli, SPd

Antara sampah dengan hidup terus ada persamaan otentik. Sampah dibilang sesuatu yang sudah terbuang, hidup masih bisa terpakai dan terus berlangsung. 

Tapi jika hidup sudah terbuang akan jadi hidup sampah yang sering dikatakan sampah masyarakat. Apakah ini berbau. Tentu ada,tapi tidak tercium pada panca indra indra. 

Jika sampah sebenarnya pasti tercium. Karena mudah sekali dibilang atau disebut. Disini tidak boleh buang sampah. Kalau buang sampah disini sama dengan binatang. Lalu terjadi pembuatan konten, ditempat sampah sehingga disitu ada kehidupan. Antara artis pejabat ataupun pemulung cari kehidupan ditempat sampah. Karena dimaknai ada otentik Antara sampah dengan hidup. 

Yang menganggu itu jika diangggap kata ini berjalan bersama. Tidak pula menyangkut. Karena akan menimbulkan Limbah masyarakat. Dan limbah masyarakat ini tidak punya identitas dimasyarakat. Dibuat bagaimana pun, tidak bisa dimasukkan kedalam Kartu Keluarga (KK). Apakah ini dipelihara oleh pejabat artis atau pun pemulung dan masyarakat. Tentu tidak. Karena negara yang pelihara karena sangkut paut Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). 

Bahaya dari limbah masyarakat adalah jika mereka bertemu dengan yang punya identitas sehingga rasa cinta maka akan menimbulkan keturunan. Dan anak yang dihasilkan dari limbah masyarakat ini dengan masyarakat yang tidak berlimbah tidak otentik lagi istilah nya kasus tidak bisa dilanjutkan. Karena setiap kasus pasti minta identitas diri. 

Akhirnya seperti kasus E KTP, hilang begitu saja. Akhirnya semuanya hanya dalam sejarah saja. 

Di hari Ahad 8 Juni 2025 tepat nya 12 Zulhijjah 1446 H hari berkorban dan diharamkan berpuasa.  Karena Nabi Ibrahim disuruh Allah korbankan anak. Bukan korban kan masyarakat nya untuk anak nya.