FKP- Pesisir Selatan Riau Malamang Tapai Menjelang Masuk Bulan Ramadhan 1445 H/ 2024 M

FKP- Pesisir Selatan Riau Malamang Tapai Menjelang Masuk Bulan Ramadhan 1445 H/ 2024 M

Pekanbaru, Perantau Pesisir Selatan yang tergabung dalam FKP-Pessel Riau yang berada di Bumi Lancang Kuniang mengadakan acara Malamang di Sekretariat Bersama FKP di Kota Pekanbaru dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan 1445 H/2024 M (3/3/24).

Dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1445 H/ 2024 M, maka ummat muslim biasanya mengadakan sillaturahmi dengan sesama keluarganya baik itu keluarga inti maupun dengan keluarga jauh seperti keluarga Sasuku maupun sekampung halaman bagi yang ditanah rantau.

Begitupun dengan perantau Pesisir Selatan yang ada di Bumi Lancang Kuniang yang bernaung dibawah FKP-Pessel Riau, FKP-Pessel Pekanbaru, dan FKP-Pessel Rumbai Raya serta tak ketinggalan juga dihadiri oleh sayap organisasi dari FKP-Pessel Riau seperti Komunitas Dunsanak Saiyo Sakato Pekanbaru.

Perantau Pesisir Selatan itu mengadakan acara sillaturahmi dengan melestarikan budaya kampungnya yaitu Malamang Tapai.

Malamang Tapai ini merupakan tradisi kebudayaan yang ada di Pesisir Selatan ketika memasuki bulan Puasa Ramadhan atau hari besar islam lainnya. malamang Tapai ini adalah Makan Lemang Pakai Tapai. Ini merupakan tradisi yang selalu ada dari dulu sampai saat ini dan tradisi ini juga turun temurun ada bahkan di perantauanpun tetap dilaksanakan bagi orang pesisir selatan.

"Kegiatan Malamang Tapai ini adalah salah satu bentuk dari kami pengurus FKP-Pessel Riau dalam rangka melestarikan budaya yang ada di ranah untuk kami terapkan di Rantau khususnya Provinsi Riau ini sembari nantinya malam sillaturahmi juga kami adakan dengan ceramah agama dan doa bersama serta saling memaafkan menjelang memasuki bulan Ramadhan 1445 H/2024 M. Kami biasanya setiap memasuki Ramadhan Sillaturahmi dengan sesama perantau dari Pesisir Selatan, cuma tahun ini ditambah dengan Malamang Tapai" ujar Delisis Ketua Umum FKP-Pessel Riau.

Lebih lanjut dijelaskan oleh Ketua FKP-Pessel Riau bahwa Malamang Ini adalah Budaya orang pesisir selatan yang selalu dirawat untuk dikenalkan kepada anak kemenakan di tanah rantau agar orang rantau selalu ingat dengan ranah sebagai kampungnya.

Kegiatan ini dihadiri dengan riang gembira dan malamangnya dikerjakan secara bersama-sama oleh beberapa perantau pesisir selatan. 

"Semoga sillaturahmi seperti ini tetap terjalin dan ditingkatkan selalu, kami konsisten menjaga budaya kita di tanah rantau asal kita tetap selalu bersama" ujar Yusbon selaku ketua FKP-Pessel Pekanbaru. (dpd).