Dede Firmansyah: Tidak Ada Dualisme Lagi, ASITA Yang Sah Dipimpin Nunung Rusmiati

Dede Firmansyah: Tidak Ada Dualisme Lagi, ASITA Yang Sah Dipimpin Nunung Rusmiati
Dede Firmansyah: Tidak Ada Dualisme Lagi, ASITA Yang Sah Dipimpin Nunung Rusmiati
Dede Firmansyah: Tidak Ada Dualisme Lagi, ASITA Yang Sah Dipimpin Nunung Rusmiati

Pekanbaru, 30 Oktober 2024. Dalam jumpa pers DPD ASITA Riau Resto Sultan Pekanbaru, Dede Firmansyah menyatakan bahwa ASITA yang resmi secara hukum yang berlaku di Indonesia adalah Ketua Umumnya Nunung Rusmiati.

"Tidak boleh memakai pihak lain lagi memakai logo ASITA.  Karena diicabutnya AHU ASITA sebelah oleh Mahkamah Agung. Maka sudah jelas ASITA Nunung Rusmiati adalah sah secara hukum dan legal organisasinya", ujar Dede Firmansyah ketua DPD ASITA Riau.

"Jumlah anggota ASITA Riau adalah 163 dan aktif 73 orang. Kami imbau agar bisa anggota ASITA lainnya bisa aktif lagi", terang Dede.

Selama beberapa tahun sengketa Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) akhirnya menemui titik terang. Organisasi yang mewadahi para pelaku usaha perjalanan di Indonesia itu sempat menghadapi dualisme kepemimpinan.

Adapun surat keputusan ini tercantum pada Keputusan Nomor AHU-02.AH.01.043 Tahun 2024 yang mencabut Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU-0000993.AH.01.08/2021, yang menegaskan bahwa pihak lain tidak memiliki hak atas nama maupun logo ASITA.

Dengan keluarnya putusan ini tentunya memberikan kepastian hukum bagi seluruh anggota ASITA dan mitra industri pariwisata Indonesia. Ini merupakan langkah yang penting guna menjaga keutuhan dan kelangsungan organisasi dalam mendukung pengembangan pariwisata nasional Indonesia," tegas Dede sumbringah.

Sekarang tidak ada dualisme lagi ASITA karena dibawah kepemimpinan Nunung yang sah.

Mudahan pemerintah welcome dan menerima keputusan ini bahwa ASITA dibawah pimpinan Nunung Rusmiati yang resmi dan berbadan hukum.

Sebenarnya DPP ASITA Pusat telah melakukan konfirmasi hal ini. Jadi DPD ASITA Riau meneruskan ini", terang Dede.

"Kita akan perdatakan jika pihak sebelah memakai logo ASITA", ujar Dede Firmansyah.

"Kita akan audensi dengan gubernur Riau yang dijabat PJ sekarang ini Rahman Hadi dan juga PJ Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa", tambah Dede lagi.

"Kita akan akan melakukan kegiatan seperti  biasa. Apalagi kita mendapatkan Perahu hibah dari Dinas Perhubungan Riau. Ini akan kita gunakan untuk pariwisata Riau agar RIAU terkenal pariwisata nya", tandas Dede.

"Setelah ada titik jelas untuk bergabung dengan kami, karena guna organisasi menjalin bisnis dan event-event bersinergi dengan anggota ASITA lainnya dan bisa bekerja sama atau ada travel umroh bisa buka didaerah lainnya", tukas Dede Firmansyah.

"Kami welcome menerima anggota lama dan baru dibawah ASITA yang ketua umum nya Nunung Rusmiati", papar Dede. 

"Kami juga minta anggota sebelah untuk mengembalikan aset - aset untuk dikembalikan pada DPD ASITA Riau. Yang jelas sekali saldo kas 120 juta telah digelapkan oleh ketua lama. Lalu peralatan kantor serta sertifikat anggota ASITA Riau yang mencapai milyaran", kata Dede menerangkan pada awak media.

Jika tidak dikembalikan maka kami akan menempuh jalur hukum, tapi kita himbau seminggu ini dari tanggal sekarang 30 Oktober 2024 aset dan uang kas ASITA Riau itu dikembalikan . Karena aset itu adalah hak anggota", tegas Dede dengan datar.

Acara jumpa pers ini juga penyerahan sertifikat anggota baru DPD ASITA RIAU sebanyak 8 orang. Lalu foto bersama dengan PJ Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.

Ketika ditanya kan yang mengaku sebagai Ketua DPD ASITA Riau Julfiyanto dinomor HP nya 0813-7809 55xx tidak dibalas WhatsApp Redaksi Riaupdate.

Kita kejar dengan sekretaris Julfiyanto yaitu Hadi Alfan dengan nomor hp WhatsApp 0813-7282-244X, malah dijawab tidak tau.

"Silahkan Bapak tanyakan pada yang berkompeten saja. Setahu saya ketua ASITA Riau adalah Bung Dede Firmansyah", tulis Hadi di WhatsApp Redaksi Riaupdate.