Pemerintah Kuansing Harus Melakukan Hal Ini Agar Wisatawan Asing Bisa Melihat Pacu Jalur Dengan Nyaman

Pemerintah Kuansing Harus Melakukan Hal Ini Agar Wisatawan Asing Bisa Melihat  Pacu Jalur Dengan Nyaman
Perlombaan Pacu Jalur (dok.pem Kuansing)

Kuatan Singingi, Riau 18 Juli 2025

Kabupaten Kuantan Singingi yang dikenal dengan Kuansing adalah Kabupaten yang terkenal budaya lomba selaju sampan yang disebut Pacu Jalur.

Pacu Jalur adalah tradisi perlombaan perahu panjang yang berasal dari Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, dan sudah ada sejak abad ke-17Awalnya, jalur digunakan sebagai alat transportasi untuk mengangkut hasil bumi dan penumpang di sepanjang Sungai Kuantan. Seiring waktu, jalur mulai diperlombakan sebagai bagian dari perayaan hari besar Islam dan kemudian menjadi festival tahunan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia.  (Google).

Pacu Jalur merupakan lomba perahu panjang yang jarang ditemukan di daerah lain. Perahu-perahu yang digunakan terbuat dari kayu utuh dan didayung oleh 40 orang atau lebih dan menciptakan pemandangan yang menarik dan unik. Karena masyarakat akan bersorak siapa yang menang  antara dua perahu yang bertanding. Juga akan nampak budaya Kuansing yang hampir sama dengan budaya Minangkabau.

Sekarang Pacu Jalur Sudah mendunia karena Tukang Tari (Togak Luan) yang gayanya cukup kocak membuat seluruh orang menirunya di Media Sosial. Provinsi Riau sekarang cukup terkenal Mendunia dengan Pacu Jalur kabupaten Kuansing.

Seluruh dunia dari Pesepakbola serta bule-bule diluar negeri membuat video parodi menari di Pacu Jalur tersebut.  Bahkan Pembalap indicar pun ikutan buat video Parodi meniru di Pacu Jalur tersebut.

"Sekarang , Pemerintah Indonesia , Pemerintah Riau dan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi tidak bisa tidak harus siap menerima dan membludak-nya wisatawan ke Taluak Kuantan Kuantan Singingi pada tanggal 20 - 24 Agust 2025. Tentu wisatawan lokal dan terlebih wisatawan Asing yang bisa mendatangkan devisa bagi daerah Riau", tegas Dede Firmansyah yang juga ketua ASITA Riau. ASITA adalah Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia

"Perlu di ketahui wisatawan itu setelah Mendarat di Airport , Destinasi terjauh-nya adalah 2 jam , kalau lebih 2 jam di perjalanan wisatawan akan suntuk (bosan), kita harus tahu perjalanan dari Pekanbaru ke Taluak Kuantan itu 4-5jam lebih dan saya masih ingat impian mantan Bupati Kuantan Singingi,  Mursini pernah berujar : "kalau terwujud TOL Pekanbaru - Taluak Kuantan, perjalan yang ditempuh hanya 1,5jam"", terang Dede sambil menjelaskan pada awak media.

"Jadi Pemerintah Harus Segera Siapkan TOL,  berarti harus ada TOL Pekanbaru - Taluak Kuantan yang harus di Anggarkan oleh Pemerintah Pusat, itukan cukup lama , yang harus kita antisipasi apa? ", cetus Dede sambil bertanya pada redaksi.

"Sekarangkan 1 bulan jelang 20 Agust 2024 di Gelar-nya Pacu Jalur , jadi yang harus secepatnya disiapkan atau diupayakan oleh Pemerintah Kuansing adalah Rest Area di tengah-tengah antara Pekanbaru dan Taluak Kuantan, yaitu di daerah Lipat Kain , Kabupaten Kampar", ujar Dede lagi. 

"Kita belum bisa siapkan secepat mungkin bandara, atau landasan helikopter. Tapi kita bisa siap kan rest Area, agar wisatawan lokal atau asing tidak terlalu lama diatas kendaraan karena waktu 4 sampai 5 jam sampai ke Teluk Kuantan dari Pekanbaru", kata Dede dengan mimik yang serius 

Dari dinas kebudayaan Kabupaten Kuansing dibawah pimpinan Bupati Suhardiman Amby mengusung tema “Pacu Jalur Mendunia, UMKM Semakin Jaya,” festival ini tak hanya menonjolkan adu cepat perahu tradisional, tetapi juga suguhan budaya dan kreativitas lokal yang siap memikat wisatawan Lokal dan Asing.

Dari rangkaian ulasan diatas menjadi bahan masukan bagi Pemerintah Kuansing disaat HUT JMSI (Jaringan Media Siber Indonesia) Ke- 5. Dan acara Musyawarah Daerah ke Dua. JMSI Riau dari tanggal 18-20 Juli 2025 di Taluk Kuantan dalam menentukan tampuk ketua JMSI selama 5 tahun kedepan.

Selamat Ulang Tahun JMSI ke 5  dengan program JMSI Goes to School, semoga Jaringan Media Siber Indonesia bisa membawa perusahaan pers yang mandiri dan memberikan kesejahteraan pada wartawan.