Pekanbaru Jangan Jadi Pekan Bau

Catatan Kritis DR.H.Muhammad Ikhsan,ST,MSc

DR Muhammad Ikhsan,ST,MSc, Pengamat tata kota yang juga akademisi dosen lingkungan hidup Universitas Riau memberikan catatan kritis beserta saran dan skenario mitigasi atas sengkarut amburadul nya tata kelola sistem persampahan yang mengakibatkan melimpah nya sampah dari jalan protokol hingga sudut-sudut gang pemukiman di kota Pekanbaru.

Berikut catatan DR Muhammad Ikhsan : 

Persoalan sampah di Pekanbaru memang persoalan kita semua, akan tetapi masyarakat sudah menyerahkan amanah dan wewenang pemerintahan ini, termasuk pengelolaan sampah kepada pemerintah daerah, yaitu Pemko beserta jajarannya dan termasuk DPRD juga tentunya. 

Dengan kondisi persampahan yg amburadul sekarang, ada beberapa catatan saya:

1. Pemko lambat mengantisipasi kejadian putus kontrak pengangkutan sampah oleh PT EPP, padahal gejala ketidakberesan PT EPP sudah diketahui lama oleh Pemko. Seharusnya Pemko sudah bersiap untuk antisipasi sewaktu2 PT EPP tidam sanggup sama sekali, skenario apa yang diambil.

2. Mengerahkan tenaga OPD, partai, ormas atau masyarakat untuk mengangkut sampah tidak bisa dihandalkan dalam waktu lama karena mereka punya aktifitas lain. Kasihan juga kalau ASN ini ditugaskan angkut sampah terus. Padahal pengelolaan sampah oleh LPS masih 20 hari lagi. Sebaiknya segera rekrut tenaga angkut sampah ini segera dan gaji dengan layak menjelang LPS aktif.,Atau segera aktifkan LPS yang sudah siap.

3. Sebaiknya Pemko fokus dan serius dalam pengelolaan sampah ini krn menyangkut kebersihan dan kesehatan masyarakat secara umum. Penyakit muntaber, disentri, dan kolera dari penyebaran oleh lalat dan serangga lainnya bisa mengancam penduduk kota. Kurangi kegiatan2 seremonial dan pencitraan media. Kalau sampah sudah bersih, itulah sebetulnya pencitraan yg baik, bukan asal tampak sudah bekerja di medsos.

4. Masyarakat dan semua komponennya siap membantu. Semoga kondisi sampah berserak ini tidak berlanjut, dan Pekanbaru tidak menjadi Pekan Bau.

(Dian NST****)