Halal Bi Halal Forum Pekanbaru Bicara: Pemko Tunda Bayar Tapi Bisa Adakan Mobil Mewah Untuk Jabatan Walikota Pekanbaru
Pekanbaru. Acara Halal Bi Halal Forum Pekanbaru Bicara diadakan oleh admin grup Eed Azhar (Eed Gondrong). Aktifis dan penggiat media sosial ini menampilkan acara Halal Bi Halal dalam bentuk dialog atau bincang-bincang santai bersama Rahmat Handayani, Eka, Hendra dan Usamah Khan di Cafe Stasiun jalan Mangga Sukajadi Pekanbaru (kamis, 10/04/2025).
Acara yang dimulai setelah makan siang, membahas tentang polimik sosial di pemerintahan Kota Pekanbaru. Dari sampah sampai tentang Parkir. Juga dibahas tentang keuangan pemerintah Kota Pekanbaru yang defisit tapi bisa membeli kendaraan mewah untuk pimpinan DPRD Pekanbaru dan Walikota Pekanbaru.
Hendra yang pernah jadi anggota Dewan 2 periode menyatakan bahwa pertanggungjawaban tentang biaya pembelian kendaraan dinas adalah sudah diketuk palu oleh dewan kota yang baru terpilih.
"Saya tidak yakin anggota Dewan yang baru dilantik periode 2024-2029 tidak tau masalah ini. Ketidaktahuan mereka agar nafsu mereka tidak nampak oleh masyarakat", ujar Hendra.
"Memang Walikota Agung tidak tau karena kan sudah dianggarkan sebelum dilantik", terang Eka yang sering podcast di YouTube ini.
"Tentang terjadinya penurunan Parkir oleh walikota Pekanbaru adalah suatu bukti Agung komet pada janjinya. Ini berdampak pada jual-beli UMKM. Masa UMKM kecil yang dagangan masih berputar pada seratus dua ratusan penjualan ada pula parkir. Ini bisa-bisa customer tidak mau beli. Karena parkir turun tidak berdampak pada pemasukan pemko Pekanbaru, tapi berdampak pada daya jual beli. Sehingga perputaran uang itu ada. Kita kan tau bahwa parkir sudah dikelola oleh pihak ketiga atau PT Yabisa", tegas Usamah Khan yang juga ketua Ormas Laskar Merah Putih.
"Ya, pemerintah telah mengorder parkir ini selama 10 tahun dengan nilai 460 milyar", timpal Eka
"Kita perlu juga memikirkan tentang pemerintahan ditingkat camat dan kelurahan yang masih menyewa kantor nya. Apakah tidak ada bangunan Pemko Pekanbaru yang kosong. Supaya masalah administrasi bisa aman dan tidak pindah-pindah. Ada pula pindah setiap 2 tahun sekali. Ini perlu dipikirkan oleh pihak pemerintah Kota Pekanbaru atau Walikota terpilih Agung Nugroho dan Markarius Anwar", papar Rahmat Handayani yang juga ketua Forum Pimred.
"Harusnya terpilihnya Agung Markarius ini bisa saling mengisi. Agung yang biasa mengelola persatuan motor dan Markarius dengan ke arsitekan nya. Apalagi ada master arsiternya dibelakang nama Pak Wawa Markarius", cetua Usamah.
Perbincangan tentang polimik Pemko Pekanbaru menjadi bahan masukan untuk pemerintah yang Baru ini.
"Saya sebagai moderator berharap sekali jangan ada tunda bayar. Lalu ada nya pembelian mobil dinas yang mewah, tapi tak sanggup bayar pada pengusaha. Padahal bukan saja berdampak pada pengusaha besar tapi pengusaha media pun dapat imbas pada tunda bayar ini. Coba anda bayangkan orderan media 3 setengah tunda bayar, tapi bisa mengadakan pembelian mobil mewah seharga 2 milyar lebih", kata Eed Azhar sambil menutup dialog ini








