Diduga Ada Fuad Di Perjudian Gelper Riau
PEKANBARU, Riaupdate.co
Dugaan ada Fuad di Perjudian Gelanggang Permainan; (GELPER) menjadi hal serius bagii Redaksi Riaupdate. Isu dan rumor yang berkembang dikalangan Wartawan menjadi tantangan bagi Redaksi.
Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Adrianto Jossy Kusumo, S.H., M.Han., memberikan perhatian serius terhadap maraknya praktik perjudian yang berkamuflase sebagai gelanggang permainan (Gelper) di Kota Pekanbaru. Hal ini diungkapkan langsung saat dimintai tanggapan oleh media Tulisfakta.com terkait hasil investigasi mengenai Gelper ilegal, khususnya “Super 21” dan “Binggo”, yang masih bebas beroperasi.
“Kami atensi. Terima kasih,” tegas Brigjen Pol Adrianto Jossy Kusumo, Jumat (11/07/2025), saat dimintai konfirmasi mengenai temuan lapangan tersebut.
Gelper Berkedok Permainan, Perjudian Terus Marak. Ada indikasi Ketua KNPi Riau bermain. Ketua KNPI Fuad Santoso tidak mau berkomentar soal ini. Padahal framing media KNPI selalu anti Judi dan Anti Minuman Keras. Bagaimana ini bisa terjadi dan isu yang berkembang.
"Pagi bng info dari mana bng", tulis Fuad pada Whatapp redaksi Jumat 1/08/2025.
Meski Kapolri telah mengeluarkan instruksi tegas untuk memberantas segala bentuk perjudian melalui Surat Telegram Rahasia pada Oktober 2021, sejumlah Gelper di Pekanbaru justru tetap beroperasi. Investigasi media menunjukkan bahwa aktivitas perjudian berkedok permainan ini terkesan dibiarkan dan seolah kebal dari penegakan hukum.
Tempat permainan seperti “Super 21” dan “Binggo” diduga kuat mengandung unsur perjudian karena menggunakan sistem taruhan dan hadiah uang tunai, yang secara hukum melanggar Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Masyarakat Soroti Lemahnya Penindakan
Seorang tokoh masyarakat yang enggan disebutkan namanya menyuarakan keprihatinannya terhadap lemahnya pengawasan dan penindakan terhadap aktivitas ilegal tersebut. Ia menilai, pembiaran terhadap praktik Gelper yang menyimpang dapat merusak moral generasi muda dan mengganggu keamanan serta ketertiban sosial.
“Kami mendesak aparat penegak hukum, khususnya Polda Riau, untuk segera mengambil tindakan tegas menutup semua Gelper ilegal yang beroperasi. Jangan biarkan hukum hanya menjadi simbol, tapi hadir nyata untuk melindungi masyarakat,” ujarnya.
Harapan Penegakan Hukum yang Tegas
Fenomena ini menunjukkan perlunya langkah konkret dari aparat kepolisian dalam memberantas perjudian terselubung di Pekanbaru. Dukungan dari masyarakat serta komitmen aparat sangat dibutuhkan agar hukum benar-benar ditegakkan tanpa pandang bulu.
Baca Juga : KI Riau Award 2024, Pemko Pekanbaru Raih Penghargaan Paling Informatif
Penegakan hukum yang konsisten dan transparan tidak hanya menjadi buktibahwa kepolisian hadir untuk rakyat, tetapi juga sebagai bentuk perlindungan nyata terhadap moralitas dan keamanan kota.
Sebelumnya, Media Tulisfakta.com sempat memberitakan judi gelper dengan judul: Judi Gelper Kembali Marak di Pekanbaru, Mirisnya Instruksi Kapolri Diabaikan
Pengusaha Judi Gelper Pekanbaru Meradang, Imbas Video Investigasi Dimuat di Tiktok.








