Rawajati Resmi Sebagai Kampung Edu Wisata Berkelanjutan
Riaupdate.co---Jakarta. Rawajati resmi diluncurkan sebagai Kampung Edu Wisata di ujung November 2024 lalu. Dengan peluncuran tersebut, Rawajati diharapkan menjadi destinasi wisata yang mengintegrasikan edukasi dengan konsep lingkungan berkelanjutan. IPMI Institute hadir bekerja sama dan bersinergi dengan masyarakat Rawajati Jakarta Selatan, dalam mengembangkan program ini. Program ini ditujukan untuk menciptakan destinasi yang tidak hanya menarik tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan dan komunitas sekitar.
Kegiatan tersebut dimulai dengan prosesi pemotongan pita, yang dilakukan oleh Prof. Aman Wirakartakusumah, Rektor IPMI Institute, sebagai simbol peresmian dimulainya program Kampung Edu Wisata di Rawajati. Setelah pemotongan pita, acara dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama, yang melibatkan perwakilan dari berbagai institusi, komunitas Rawajati, serta pihak-pihak yang berkomitmen untuk menjadikan Rawajati sebagai Kampung Edu Wisata SDGs yang inspiratif dan berkelanjutan. Komitmen ini menandai dukungan nyata untuk mengembangkan Rawajati sebagai contoh sukses dalam menggabungkan wisata, edukasi, dan keberlanjutan lingkungan.
Setelah seremonial tersebut, para pengunjung diajak untuk berkeliling dan langsung menikmati pengalaman wisata edukasi yang ditawarkan oleh Rawajati. Para pengunjung dapat mengunjungi tiga pos utama Bank Sampah, Rumah Ibu Niniek dan Avoy Farm. Adnya Bank Sampah mengedukasi pengelolaan sampah secara mandiri dan terintegrasi. Rumah Ibu Niniek menjadi contoh pengelolaan limbah rumah tangga dengan teknologi ramah lingkungan. Sedangkan Avoy Farm merupakan contoh dari kebun yang dikelola secara berkelanjutan, yang juga mengedukasi pengunjung mengenai pertanian ramah lingkungan.
Acara ini juga diwarnai dengan berbagai kegiatan budaya khas Betawi, seperti pembukaan dengan palang pintu dan pertunjukan tari Betawi, yang dibawakan oleh sanggar tari asal Rawajati dan mahasiswa IPMI Institute, memberikan sentuhan kearifan lokal yang memperkaya pengalaman para pengunjung.
Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan dari Komunitas SBS Angklung, yang mempersembahkan pertunjukan angklung yang menghibur dan mengangkat semangat acara ini, menambah warna tersendiri dalam suasana acara.
Selain itu, diadakan juga bazaar UMKM, yang menampilkan produk-produk unggulan dari UMKM binaan mahasiswa IPMI Institute, tidak hanya dari Rawajati tetapi juga dari Rawabadak, Jakarta Utara. Bazaar ini menjadi bukti kolaborasi antara dunia pendidikan dan pemberdayaan ekonomi lokal, memperlihatkan dukungan nyata untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di tingkat komunitas.
Dengan adanya program ini, Rawajati diharapkan dapat menjadi model Kampung Edu Wisata yang menginspirasi wilayah lain. Model tersebut menggabungkan aspek edukasi, pelestarian lingkungan, dan budaya dalam satu kesatuan yang harmonis. IPMI Institute berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan masyarakat Rawajati dalam memastikan kelanjutan program ini, memberikan dampak positif bagi masyarakat Rawajati dan sebagai contoh bagi komunitas lain dalam membangun destinasi wisata yang berkelanjutan.